Senin, 15 Maret 2010

Jadwal Baru, Obama Ke Indonesia 23-25 Maret

Presiden Barack Obama akan tiba di Jakarta pada 23 Maret 2010 dan akan meninggalkan Indonesia pada 25 Maret 2010. Namun, Obama dipastikan tidak akan membawa keluarga seperti yang direncanakan sebelumnya.
Demikian ungkap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai bertemu dengan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk kawasan Asia Pasifik, Kurt Campbell di Kementerian Luar Negeri, Senin 15 Maret 2010.

Pertemuan Marty dengan Campbell membahas substansi kunjungan Obama, antara lain kesepakatan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi, penjaminan investasi, people to people contact, dalam kerangkan Kesepakatan Kemitraan Komprehensif (PCA).
"Titik beratnya adalah bahwa kunjungan Obama merupakan awal, bukan kesimpulan dari upaya mempererat dan meningkatkan kemitraan Indonesia-AS," lanjut Marty.

Menurut Marty, perubahan jadwal membuat keluarga tidak bisa ikut serta. "Kami harap suatu hari bisa menyambut kedatangan Obama dan keluarga di Indonesia," kata Marty.

Mengenai lokasi kunjungan Obama, Marty belum bisa mengungkapkannya karena tidak terlibat secara langsung dalam pembahasannya. Yang pasti, selain Jakarta, Obama akan mengunjungi lokasi lain, dengan kemungkinan besar Bali.

Kunjungan Obama akan melibatkan unsur-unsur masyarakat sipil dan masyarakat luas. "Saya kira ini wujud dari keyakinan AS tentang keamanan yang bisa dijamin di Indonesia," kata Marty.
Mengenai program kunjungan, Marty belum bisa memberikan keterangan. Informasi mengenai siapa yang akan mendampingi Obama juga belum diberikan.
Sebelumnya, sumber-sumber tidak resmi menyebutkan bahwa Obama tadinya akan berkunjung bersama keluarga ke Indonesia pada 20-22 Maret 2010. Namun, akhir pekan lalu jadwal itu ditunda menyusul masih alotnya pembahasan undang-undang reformasi layanan kesehatan di parlemen AS.
Selain ke Indonesia, Obama dijadwalkan berkunjung ke Guam dan Australia. Namun, Obama tidak bisa membawa serta keluarga karena masa libur sekolah kedua putrinya akan berakhir pekan depan.

Buku Pendidikan Islam untuk Anak di AS "Menyesatkan"Sebuah buku teks serial tentang islam untuk anak-anak di Amerika serikat ditengarai mengandung retorika yang menghasut dan menyesatkan. Salah satu ketidakakuratan dalam buku itu adalah menggambarkan pemeluk Islam kerap menunjukkan rasa "permusuhan" dan "mudah curiga".(baca selengkapnya)

Pengamanan Obama Menyalahi Prosedur
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, mengatakan, pengamanan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama yang dibawa langsung dari negaranya sudah menyalahi prosedur. Hal itu justru menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang terjajah oleh AS.(baca selengkanya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar