Pasangan suami istri warga Gang Jembar II, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban tabrak lari mobil patroli polisi, Rabu (17/3/2010).
Akibatnya, pasangan suami istri itu, Aron Mahrodi (58) dan Wiwin (50), terpaksa dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur.
Keduanya mengalami luka di sekujur tubuhnya, sedangkan Wiwin mengalami patah tulang di bagian tangan kirinya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.00 WIB, di Jalan Raya Cikalong Kulon, di mana ketika itu keduanya baru pulang berjualan di Pasar Kedung, Cikalong, dengan menggunakan sepeda motor bernopol F 5337 WI.
Ketika itu laju sepeda motor pelan karena membawa barang bawaan, tiba-tiba dari arah yang sama, mobil patroli polisi dengan kecepatan tinggi menyenggol sepeda motor hingga terjatuh.
"Tiba-tiba mobil patroli yang melaju kencang dari arah belakang menuju Cianjur menyenggol pengendara sepeda motor hingga terjatuh," kata Ahmad Fadil, saksi mata.
Tidak hanya di situ, mobil patroli milik polisi itu menabrak pengendara sepeda motor lainnya yang terpisah jarak beberapa puluh meter dari jatuhnya Aron dan istrinya.
Namun, pengendara sepeda motor kedua tidak mengalami luka. Namun, Aron dan Wiwin terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka cukup parah.
"Untung saat itu ada ambulans yang lewat, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan mobil patroli lari menuju arah Cianjur," tandasnya.
Berdasarkan keterangan Aron, ia tidak mengetahui jika mobil yang menabraknya adalah mobil polisi.
"Tahu-tahu mobil itu menyenggol saya hingga terjatuh. Kejadian begitu cepat. Saya baru tahu itu mobil polisi setelah terjatuh," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas peristiwa tabrak lari itu.
Suport By : RIZKY KOMPUTER Jl. Mastrip Beji Boyolangu Tulungagung Melayani : Pengetikan, Rental, Servis, Scaner, Jual Beli, Shooting & Editing Video HP. 081335991179
Buku Pendidikan Islam untuk Anak di AS "Menyesatkan"
Sebuah buku teks serial tentang islam untuk anak-anak di Amerika serikat ditengarai mengandung retorika yang menghasut dan menyesatkan. Salah satu ketidakakuratan dalam buku itu adalah menggambarkan pemeluk Islam kerap menunjukkan rasa "permusuhan" dan "mudah curiga".(baca selengkapnya)
Pengamanan Obama Menyalahi ProsedurMantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, mengatakan, pengamanan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama yang dibawa langsung dari negaranya sudah menyalahi prosedur. Hal itu justru menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang terjajah oleh AS.(baca selengkanya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar